KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP
Abstract
Pembelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik disetiap jenjang pendidikan. Pentingnya mempelajari matematika bukan hanya sekedar memperoleh prestasi yang tinggi dalam bidang matematika, tetapi lebih dari itu matematika merupakan jembatan bagi siswa melatih proses berpikir sistematis, logis, dan kritis dalam menyelesaikan masalah. Salah satu kompetensi yang penting untuk dikembangakan dalam matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Oleh sebab itu peneliti mengkaji tentang kemampuan pemecahan masalah siswa pada tingkat SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Pembelajaran matematika pada siswa SMP memerlukan kemampuan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Yogyakarta yang terdiri atas sepuluh kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Data dalam penelitian ini diuji menggunakan uji t proporsi dan uji paired sample test dengan hampiran normal. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa SMP tergolong baik.
References
Fitriani, & Nurjannah. (2019). Peranan E-Learning dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Journal on Pedagogical Mathematics, 1(2), 102–110. Retrieved from https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/pedamath/article/view/371
Fitriani, R. W. U. (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Saintifik Pada Siswa Kelas Viii - C Smp Negeri 15 Yogyakarta. Seminar Nasioanl Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan, 67–71. Retrieved from http://seminar.uad.ac.id/index.php/sendikmad/article/view/14
Gd. Gunantara, Md Suarjana, P. N. R. (2014). Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahahan Masalah Matematis Siswa Kelas IV. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1), 146–152. https://doi.org/10.15294/kreano.v10i2.19671
Kramarski, B., Weisse, I. & M. I. K. (2010). How can self-regulated learning support the problem solving of third-grade students with mathematics anxiety? ZDM Mathematics Education, 42(1), 179–193.
Narohita, G. A. (2010). Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Journal Ilmu Pendidikan Dan Perkembangan (JIPP), 1, 1436-1449.
NCTM. (2000). National council of teachers of mathematics (NCTM). New York: NCTM. Retrieved from www.nctm.org
Nurjannah, N., Danial, D., & Fitriani, F. (2019). Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Negatif. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 13(1), 68–79. https://doi.org/10.30863/didaktika.v13i1.340
Nurul Iman, F. (2020). Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Da Keguruan, 2(1), 55–64. https://doi.org/10.30863/didaktika.v13i1.340
Santrock, J. W. (2011). Educational psychology (5th Ed). New York: McGraw Hill Companies.
Slavin, R. (2006). Educational Psychology: Theory And Practice (8th Ed). Boston: Pearson Education, Inc.
Walle, V. de. (2007). Van de Walle (7th Editio). Boston: Pearson.
Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran (Panduan Praktis Bagi Pendidik Dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yasin, R. M., Halim, L., & Ishar, A. (2012). Effect Of Problem-Solving Strategies In The Teaching And Learning Of Engineering Drawing Subject. Journal of Science and Education, 8(16), 65–79.
Copyright (c) 2020 Fitriani Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.